Aneh!!!Inilah Pemegang Rekor Badan Teraneh Di dunia

Juli 15, 2009 at 5:46 am (unik)

adu busyet kalau kalian melihat pasti akan terkaget2…kok bisa ya kayak gitu,penyakitan atau apa…saya aja melihatnya sampai bengong..buat adek2 yang masih kecil Jangan Melihat ya….Kali Ini pemegang Rekornya Di kategorikan Jadi 4. Silahkan Melihat

  • Orang Ini Memiliki Bobot Perut Yang Begitu Besar Namun Padat,tidak seperti Orang gendut Lainnya…..100 buat dia

  • (Mohon maaf sebelumnya kepada kaum Hawa)wanita ini pemegang Rekor Payudara Terpanjang Melorot kebawah Sedunia…waduh Busyet Pede amat Cewek Itu berpose di depan Kamera…..

  • (Mohon maaf sebelumnya kepada kaum Hawa)Wanita Ini Pemegang Rekor Dengan Bokong Yang Terbesar di Dunia…Sebab Dia Pemegang Rekor Di karenakan Bentuk tubuh Bagian atasnya tidak sesuai Dengan Bokongnya…..
  • (Mohon maaf sebelumnya kepada kaum Hawa)Wanita ini Pemegang Rekor P****L Payudara terbesar…waduh ngeri ngelihatnya ya

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Jangan asal minum jus buah

Juli 15, 2009 at 5:40 am (Tips)

Siapa yang tidak suka minum jus buah. Warnanya cerah dan terang, rasanya manis, dan baik untuk kesehatan. Tapi tunggu dulu, tidak semua ahli gizi berpendapat demikian. Meski jus kaya akan vitamin, tapi jangan tutup mata pada bahayanya.

Yang Boleh
Bila Anda ingin memetik manfaat dari segelas jus, para ahli gizi menyarankan Anda untuk mengonsumsi jus sayuran. Kandungan likopen dalam tomat telah diteliti mampu mengurangi risiko kanker prostat. Campuran beberapa jenis sayuran yang dijus juga menjadi sumber serat dan mengontrol rasa lapar. Selain itu, kadar gula dalam jus sayuran lebih sedikit dan hanya mengandung sedikit kalori. Cocok untuk mereka yang sedang diet.

Yang terlarang
Berhati-hatilah pada minuman yang termasuk dalam juice cocktail, juice drink atau juice flavored beverage. Ketiga jenis minuman itu biasanya hanya mengandung sedikit buah asli. Bahan utamanya adalah air, gula, dan sirup rasa buah. Jus dalam kategori ini tak lebih baik dari softdrink, yang tinggi gula dan kalori tapi rendah nutrisi. Penelitian menunjukkan minuman ini akan menyebabkan kegemukan pada anak.

Pilih-pilih Buah
Bagaimana dengan jus buah murni yang tidak ditambah pemanis? Sebagian ahli berpendapat jus buah murni kaya akan vitamin C dan antioksidan untuk melawan penyakit. Masalahnya jus buah secara alami juga sudah mengandung gula dan kalori. Misalnya saja jus apel yang kadar gulanya setara dengan permen. Demikian juga dengan semangka yang mengandung banyak gula.

Bila Anda khawatir pada kandungan gula dalam jus, pilihlah jus buah delima. Meski banyak mengandung gula dan kalori, namun sangat kaya antioksidan. Riset menunjukkan delima mengandung zat yang efektif untuk melindungi fungsi otak dan mencegah kanker.

Buah-buahan dalam keluarga berry, seperti cherry, blueberry, dan cranberry, sangat disarankan karena efektif meningkatkan sistem imun tubuh. Beberapa studi juga menunjukkan buah berry mengandung anti peradangan dan anti kanker. Minum jus cherry sebelum dan setelah berolahraga bisa mengurangi rasa sakit pada otot akibat aktivitas fisik.

Bagaimana dengan jus orange yang jadi favorit banyak orang? Kabar baik, jeruk merupakan sumber vitamin C, yang merupakan juara dalam meningkatkan sistem imun. Tak cuma itu, orange juice juga mengandung kalsium dan vitamin D untuk menguatkan tulang. Sangat disarankan bila Anda mengurangi gula saat membuat jus ini.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Keajaiban tanaman

Juli 15, 2009 at 5:33 am (unik)

1. Bunga Matahari : menciptakan ketentraman, kebahagiaan dan keharmonisan.

2. Bunga Teratai : menciptakan kesejahteraan, kebahagiaan dan suasana yang harmonis.

3. Keladi Besar : menangkal pencuri masuk ke dalam rumah.

4. Kuping Gajah : membawa rejeki.

5. Mawar : mendatangkan rejeki.

6. Palem Ekor Tupai : mendatangkan berkah dan kebajikan.

7. Palem Merah : menjaga dari hal-hal negatif (teluh, santet, guna-guna dll), membawa rejeki.

8. Panchira/pohon uang : membawa rejeki.

9. Pandan : menjaga ayam peliharaan dari serangan musang.

10. Pohon Naga : membawa kesenangan. suasana ceria, dan harmonis.

11. Sedap Malam : menciptakan keharmonisan dan ketentraman.

II. Tanaman yang membawa sial

1. Anggur : mendatangkan kebangkrutan.

2. Aren : menjadi tempat berkumpul makhluk halus.

3. Belimbing wuluh : jadi sering diganggu makhluk halus.

4. Bougenvil : bapak/anak laki-laki jadi gak betah di rumah.

5. Cabai : membawa perselisihan dan saling curiga.

6. Jagung : jadi sering sakit-sakitan dan sering berselisih dengan tetangga.

7. Nangka : jadi sering sakit-sakitan.

8. Pepaya : membawa sial.

9. Pinang : anak-anak jadi susah diatur, brengsek baik pendidikan maupun moralnya.

10. Pisang hias : membawa sial.

11. Sirsak : jadi tempat makhluk halus yang suka mengganggu ketentraman.

III. Tanaman yang memiliki “daya linuwih”

1. Bangle : menangkal gangguan makhluk halus.

2. Hanjuang : menolak bahaya, pengusir tikus, serangga dan penyakit dari tanaman padi.

3. Keladi hitam : menangkal hal2 negatif seperti santet, guna2 dsb.

4. Kelor : menangkal hal2 negatif seperti santet, guna2 dsb.

5. Kenanga : menangkal black magic.

6. Melati : membawa keagungan, kesejahteraan dan keharmonisan.

7. Pohon Tiang : suci.

8. Sawo Kecik : membawa kewibawaan dan kehormatan.

9. Tebu Hitam : menangkal black magic.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Hewan teraneh di dunia

Juli 15, 2009 at 5:26 am (unik)

1. CUMI-CUMI KUTUB SELATAN (Mesonychoteuthis hamiltoni)

Berbeda dengan cumi-cumi raksasa (Architeutis) yang lengan dan tentakelnya hanya dilengkapi penghisap dengan gigi2 kecil, lengan dan tentakel cumi-cumi kutub selatan ini juga dilengkapi dengan pengait tajam.

Cumi-cumi ini merupakan cumi-cumi terbesar melebihi ukuran dan daya tahan cumi-cumi raksasa. Selain itu cumi-cumi kutub selatan merupakan binatang dengan mata yang paling besar di dunia binatang.

2. TIKUS MONDOK BERHIDUNG BINTANG (Condylura cristata)

Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi.

Tentakel2 di hidungnya sangat sensitif dan dilapisi oleh organ2 sensor Eimer. Diameter hidungnya sekitar 1 cm dengan hampir 25,000 organ sensor pada 22 tentakelnya.

Tikus mondok ini tidak mempunyai kemampuan penglihatan jadi alat2 sensor inilah yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya yang berukuran kecil seperti serangga air, cacing dan moluska.

Merupakan binatang tercepat dalam memangsa mangsanya, paling cepat hanya membutuhkan 120 milidetik untuk mengetahui keberadaaan mangsanya dan kemudian memakannya. Otaknya dapat memutuskan suatu mangsa dapat dimakan atau tidak dalam waktu 8 milidetik. Kecepatan ini adalah batas kecepatan dari sel-sel syaraf di otak dalam mentransmisikan informasi. Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya.

3. AYE-AYE (Daubentonia madagascariensis)

Keunikan binatang malam ini adlah pada kemampuannya dalam mencari makanan, dia mengetuk pepohonan untuk mencari makanan, kemudian melubangi pohon dan memasukkan jari tengahnya yang panjang untuk menarik keluar makanan dari dalam batang pohon (seperti burung woodpecker).

4. PLATYPUS (Ornithorhynchus anatinus)

Meskipun binatang malam dan semi akuatik ini bertelur dan mempunyai hidung seperti bebek, Platypus termasuk mamalia karena menyusui anaknya.
Platypus mempunyai organ sensor listrik dan sensor gerakan untuk mendeteksi mangsanya di bagian paruhnya. Platypus jantan mempunyai kemampuan untuk bertahan dengan menggunakan racun.

5. KODOK PENGGALI LIANG MEKSIKO

Tidak seperti kodok2 lainnnya, kodok ini mempunyai kaki bertanduk, mirip dengan sekop, membantunya untuk menggali liang. Kodok ini menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam tanah. Mereka akan menempuh jarak 1,6 kilometer untuk mencari sumber air yang cocok untuk bertelur.

6. KEPITING YETI (Kiwa hirsuta)

Kiwa hirsuta adalah kepiting yang ditemukan pada tahun 2005 di Samudera Pasifik Selatan. Kepiting dengan panjang sekitar 15 cm ini, mempunyai ciri khas jumlah setae (bagian tubuh yang menyerupai bulu) yang menutupi bagian kaki/capitnya.

7. NARWHAL (Monodon monoceros), IKAN PAUS “UNICORN”

Yang paling kentara khas dari narwhal jantan adalah gading tunggalnya yang panjang (2-3 m). Gading ini merupakan gigi seri yang tumbuh dari bagian kiri rahang dan berbentuk spiral. Panjang gading ini dapat mencapai tiga meter (bandingkan dengan panjang tubuhnya yang hanya 4-6 m) dan berat gading bisa sampai 10 kg. Dari sekitar 500 narwhal jantan hanya ada satu yang mempunyai dua gading, yang terjadi bila gigi yang sebelah yang biasanya berukuran kecil, juga tumbuh keluar. Narwhal betina juga dapat menghasilkan gading, tapi ini jarang terjadi, dan ada satu kasus yang tercatat perempuan dengan dual tusks.

Teori yang paling banyak diterima menyebutkan fungsi gading ini adalah sebagai ciri seks sekunder, mirip dengan surai yang dimiliki singa atau bulu ekor merak. Jarang Narwhals ditemukan menggunakan gading mereka untuk berkelahi atau memecah es Kutub Utara yang menjadi habitat mereka.

8. KELELAWAR MADAGASKAR DENGAN KAKI PENGHISAP

Namanya berhubungan dengan adanya mangkuk2 penghisap di pergelangan tangan dan kaki. Mereka berdiam di daun pohon kelapa yang tergulung, menggunakan mangkuk penghisap untuk menempelkan diri ke permukaan daun yang halus

9. JERBOA BERTELINGA PANJANG

Binatang malam ini membangun 4 jenis liang perlindungan yang berbeda : 2 jenis untuk perlindungan sementara dan 2 jenis lainnya untik perlindungan tetap. Liang perlindungan sementara menyerupai silinder datar yang tidak tertutup dan tidak mempunyai kamuflase, digunakan untuk bersembunyi dari pemangsanya di waktu malam. Liang perlindungan tetap digunakan untuk bersembunyi di siang hari, tersembunyi dan tersamarkan dengan baik serta ditutupi sumbat unik yang terbuat dari pasir yang mampu menyerap panas keluar dari liang dan menyedot kelembaban dari udara luar ke dalam liang.

Liang musim dingin mempunyai kamar penyimpanan makanan di bagian bawah dan kamar untuk berhibernasi di kedalaman sampai 2,5 meter.

10. LIGERS (HASIL PERkimpoiAN SILANG ANTARA SINGA JANTAN DAN HARIMAU BETINA)

Quote:
Originally Posted by Knight Han View Post
ada ligers sama tigon bro…….kalo jantannya yang mana hasilnya jadi beda lagih.

thx infonya gan…

Produk tigon tak sebagus liger keliatannya, makanya yang masuk 10 besar hanya liger…

ini picnya tigon, gan…

keliatan kalau tigon bukan perpaduan yang seimbang antara harimau dan singa, yang dominan kayaknya cuman gen harimaunya saja.

sementara kita bandingin dengan liger :

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Puding Karang

Juli 15, 2009 at 5:18 am (Tips)

pudingkarang

Bahan :
2 butir telur
50 gr gula pasir
1500 ml santan (di buat dari ½ butir kelapa)
100 ml santan (ambil dari 1500 ml santan)
2 bungkus agar-agar bubuk
250 gr gula merah, sisir
½ sdt garam
2 lembar daun pandan

Cara Membuat:
1. Kocok lepas telur dan gula. Tambahkan 100 ml santan sedikit demi sedikit sambil dikocok rata. Sisihkan.
2. Rebus santan, agar, gula merah, garam dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Saring.
3. Tuang sebagian adonan agar ke dalam campuran telur sambil dikocok rata. Lalu tuang kembali ke dalam adonan agar.
4. Masak lagi adonan agar sambil diaduk sesekali hingga mendidih. Aduk perlahan hingga tidak berbusa.
5. Tuang ke dalam loyang 20 x 20 x 6 cm atau cetakan agar-agar sesuai selera. Biarkan beku.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

sex education

Juli 15, 2009 at 5:09 am (Tips)

Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya sex education sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Berdasarkan kesepakatan internasional di Kairo 1994 (The Cairo Consensus) tentang kesehatan reproduksi yang berhasil ditandatangani oleh 184 negara termasuk Indonesia, diputuskan tentang perlunya pendidikan seks bagi para remaja. Dalam salah satu butir konsensus tersebut ditekankan tentang upaya untuk mengusahakan dan merumuskan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif termasuk bagi para remaja.

Sementara meninjau berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia, agaknya masih timbul pro kontra di masyarakat, lantaran adanya anggapan bahwa membicarakan seks adalah hal yang tabu dan pendidikan seks akan mendorong remaja untuk berhubungan seks. Sebagian besar masyarakat masih berpandangan stereotype dengan pendidikan seks seolah sebagai suatu hal yang vulgar.

M. Sofyan Sauri, S.Sos selaku senior koordinator Centra Mitra Remaja (CMR) yang merupakan salah satu unit kegiatan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menyebutkan, selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, maka yang terbersit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Padahal, seks itu artinya jenis kelamin yang membedakan cowok dan cewek secara biologis. Seksualitas menyangkut beberapa hal antara lain dimensi biologis, yaitu berkaitan dengan organ reproduksi, cara merawat kebersihan dan kesehatan; dimensi psikologis, seksualitas berkaitan dengan identitas peran jenis, perasaan terhadap seksualitas dan bagaimana menjalankan fungsinya sebagai makhluk seksual; dimensi sosial, berkaitan dengan bagaimana seksualitas muncul dalam relasi antarmanusia serta bagaimana lingkungan berpengaruh dalam pembentukan pandangan mengenai seksualitas dan pilihan perilaku seks; dan dimensi kultural, menunjukkan bahwa perilaku seks itu merupakan bagian dari budaya yang ada di masyarakat.

Menurut Sofyan, ada dua faktor mengapa sex education sangat penting bagi remaja. Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adahal hal yang tabu. Sehingga dari ketidak fahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.

Faktor kedua, dari ketidakfahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi mereka, di lingkungan sosial masyarakat, hal lain ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi, antara lain, VCD, majalah, internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yang seperti itu. Dampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, lanjut Sofyan, banyak hal-hal negatif terjadi, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan virus HIV dan sebagainya.

“Nah, ketika kita berbicara mengenai sex education, tidak hanya mengenai organ tubuh reproduksi saja, tetapi banyak hal yang harus kita pelajari antara lain ekonomi, sosial budaya, bahkan politik,” ujar Sofyan dan mencontohkan banyaknya PSK (Pekerja Seks Komersial) di mana-mana, hal ini disebabkan faktor ekonomi, sehingga mereka tidak lagi bertanggung jawab terhadap organ reproduksinya dan tidak menyadari akan terjadinya penularan virus HIV dan penyakit kelamin lainnya.

Oleh karena itu, tambah Sofyan, dengan belajar tentang sex education, diharapkan remaja dapat menjaga organ-organ reproduksi pada tubuh mereka dan orang lain tidak boleh menyentuh organ reproduksinya khususnya bagi remaja putri. “Organ reproduksi remaja adalah hak remaja dan menjadi tanggung jawab remaja itu sendiri untuk melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sofyan.

Bagi remaja yang ingin mengetahui sex education, remaja dapat mengaksesnya lewat lembaga-lembaga yang menyediakan informasi tentang sex education, salah satu di antaranya Centra Mitra Remaja (CMR) Jl. Lobak No. 4 Medan. Di sini para remaja dapat mengakses tentang informasi-informasi mengenai organ reproduksi dan seksual.

Masuk kurikulum

Nggak bisa dipungkiri kalo ngomongin tentang seks di mana aja adalah topik yang seru dan heboh. Bagaimana serunya kalau seks dijadikan topik yang dibahas tuntas di sekolah? Heboh, penuh kejutan tapi banyak juga nilai edukasinya. Saat ini seks bukan lagi merupakan hal yang tabu yang bikin kita malu-malu untuk membahasnya.

Mungkin kita baru menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang seks karena banyak kasus pergaulan bebas muncul di kalangan remaja dewasa ini. Kalau kita ngomongin tentang pergaulan bebas, hal ini sebenarnya sudah muncul dari dulu, hanya saja sekarang ini terlihat semakin parah. Pergaulan bebas remaja ini bisa juga karena dipicu dengan semakin canggihnya kemajuan teknologi, juga sekaligus dari faktor perekonomian global. Namun hanya menyalahkan itu semua juga bukanlah hal yang tepat.

Namanya remaja, masa puber (13 thn ke atas) adalah masa di mana mereka mencari jati diri dan arti dari hidup. Pada masa-masa ini pula remaja memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Bisa dibilang karena rasa ingin tahunya yang besar, semakin dilarang, semakin penasaran dan akhirnya mereka berani untuk mengambil resiko tanpa pertimbangan terlebih dahulu.

So..ada beberapa pendapat yang bilang, sex education memang pantas dimasukkan dalam kurikulum di sekolah menengah, apalagi siswa pada ini adalah masa pubertas. “Sex education sangat perlu sekali untuk mengantisipasi, mengetahui atau mencegah kegiatan seks bebas dan mampu menghindari dampak-dampak negatif lainnya,” tutur Ahmad (20 thn, mahasiswa).

Menurut Ahmad, ketika ia duduk di bangku sekolah, ia merasa pengetahuan tentang seks sangat kurang sekali, hanya sebatas teori tanpa ada pembahasan yang melibatkan tanya jawab langsung dari siswa. Ada indikasi karena lebih terkesan formalitas, maka si siswa pun agak malu-malu untuk melontarkan rasa penasaran dan ingin tahunya.

“Belajar tentang seks berbeda dengan kita belajar tentang keterampilan yang lain. Misalnya kita belajar renang agar mengetahui tentang teknik berenang yang baik, namun belajar tentang seks bukanlah belajar bagaimana aktivitas seks yang baik, melainkan apa yang akan timbul atau dampak dari aktivitas seks tersebut,” ujar Said (penyiar radio).

Berarti memang terbukti pada masa puber, banyak remaja yang melakukan sesuatu hanya untuk menjawab rasa ingin tahu mereka atau hanya ikut-ikutan trend. Kita ambil contoh, dalam benak mereka mungkin muncul pendapat bahwa, kalo pacaran nggak pernah ciuman nggak sah. Makanya pada usia pacaran atau cinta monyet mereka nggak malu-malu dan nggak canggung lagi buat ciuman, tanpa tahu maksud dari ciuman itu sendiri. Dan begitu tahu enaknya ciuman, mereka malah melangkah melakukan hal-hal yang belum pantas untuk dilakukan. Mereka nggak sadar dari rasa yang enak tadi, akan muncul masalah baru yang dapat merusak masa depan mereka.

Kalau sudah kebablasan bukan saja remajanya sendiri yang akan kena batunya, namun orang tua juga nggak kuasa untuk menahan rasa malu. Pembekalan tentang seks ini penting dan perlu sekali. Pengenalan atau pendidikan tentang seks, bisa dimulai dengan ngomongin atau diskusi langsung tentang kesehatan reproduksi. Dengan cara yang lebih akrab atau curhat, mungkin si siswanya pun nggak perlu malu-malu lagi. Bisa juga dengan sering nya membuat sebuah seminar tentang seks dengan mengundang pakar yang bisa menjelaskan lebih detil lagi. Misalnya dokter atau psikolog, yang cakap dan paham dalam urusan gaya hidup remaja.

Ada beberapa sekolah yang sudah memberikan pelajaran tentang sex education yang disisipkan ke dalam pelajaran Biologi, Agama dan Bimbingan Konseling. Namun hanya dapat bekal dari sekolah tentu nggak cukup. Komunikasi dari orang tua dan anak pun perlu juga. Bisa dibilang nggak banyak remaja yang berani cerita tentang first kiss-nya ke ibu mereka. Kalau kita tanya di mana mereka bisa tahu tentang Love, Sex dan Dating, banyak yang jawab dari teman. Bisa jadi cerita dari teman lebih banyak yang seru-serunya aja kan, yang membuat kita jadi pengen ngelakuinnya juga. Ada yang bilang kalau cewek masih virgin, nggak gaul. Akhirnya, karena ketidak tahuannya banyak yang merelakan mahkotanya hanya karena empat huruf tadi “Gaul”, trus juga nggak kepikiran ngelakuin hubungan suami istri di luar nikah bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.

Sepertinya tidak hanya remaja saja yang berhak mendapatkan pengetahuan tenatng seks dan gaya hidup remaja saat ini. Menurut Said, “Sebelum si remaja-nya yang dikasih pelajaran, orang tua pun mesti menadapatkan pengetahuan tentang gaya hidup remaja saat ini, hal-hal apa saja yang sedang trend di kalangan remaja, jadi akan terjalin komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak.” Karena bukan nggak mungkin mereka yang tidak dekat atau jauh dari kontrol orang tualah yang lebih sering terjerumus ke hal-hal yang negatif

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Penyakit barah paru-paru

Juli 15, 2009 at 5:01 am (kesehatan)

Lompat ke: pandu arah, gelintar

Barah paru-paru
Keratan rentas paru-paru manusia. Kawasan putih dibahagian lobe atas adalah barah; kawasan hitam menunjukkan pesakit merupakan perokok.
ICD10 C33.C34.
ICD9 162
Pangkalan data penyakit 7616
MedlinePlus 007194
eMedicine med/1333 med/1336 emerg/335 radio/807 radio/405 radio/406
MeSH D002283

Penyakit Barah Paru-paru adalah tumor mengancam (malignant tumour) pada paru-paru. Paling biasa adalah bronchogenic carcinoma (sekitar 90%). Barah paru-paru adalah tumor mengancam yang paling bahaya di seluruh dunia, menyebabkan sehingga 3 juta kematian setahun.

Pendedahan kepada karsinogen, seperti yang hadir dalam asap tembakau, serta-merta menyebabkan perubahan kecil pada selaput tisu pada bronkus di paru-paru (bronchial mucous membrane). Kesan ini terhimpun, dan pendedahan berpanjangan akan menyebabkan lebih banyak tisu rosak sehingga tumor terbentuk. Jika tumor membesar ke dalam ia mungkin menghalang laluan udara menyebabkan kesukaran bernafas. Paru-paru mungkin runtuh dan jangkitan berlaku, menyebabkan bisul paru-paru – lung abscess. Pesakit akan mula batuk bahan lendir berdarah. Bagaimanapun jika tumor membesar ke luar paru-paru, pesakit mungkin tidak menyedarinya sehingga ia mula menjangkiti bahagian tubuh yang lain.

Tanda-tanda biasa termasuk:

  • batuk darah atau bahan paru-paru
  • batuk teruk yang kronik
  • nafas bersiul
  • sakit dada
  • kehilangan berat badan atau kehilangan selera makan
  • pendek nafas.

Barah paru-paru didapati lebih kerap terjadi di kalangan penduduk bandar berindustri yang sentiasa terdedah kepada pelbagai bentuk pencemaran.

Jenis

Terdapat dua jenis utama barah paru-paru dikelaskan menurut saiz sel malignan yang dilihat melalui mikroskop: sel barah paru-paru kecil dan tidak kecil. Pengkelasan ini walaupun berasaskan kriteria mudah patomorfologi mempunyai implikasi penting kepada pengurusan dan prognosis penyakit.

Jenis sel kecil

Carcinoma sel kecil (juga dikenali sebagai carcinoma sel oat) adalah bentuk barah paru-paru jarang, membentuk 20% kes. Ia cenderung bermula disaluran pernafasan besar dan membesar dengan pantas menjadi agak besar.

Jenis sel tidak kecil

Epidermoid carcinoma (atau Squamous cell carcinoma) juga bermula di saluran pernafasan besar tetapi membesar lebih perlahan bererti saiz tumor berbeza apabila di diognasa.
Adenocarcinoma (atau untuk bentuk pertumbuhan tumur lebih perlahan sel barah alveolar) adalah bentuk yang bermula berhampiran permukaan paru-paru.
Sel besar carcinoma adalah bentuk cepat tumbuh yang tumbuh berhampiran permukaan paru-paru

Jenis disenaraikan merangkumi 90% semua kes barah paru-paru. Bentuk lain termasuk carcinoid, cylindroma, mucoepidermoid dan malignant mesothelioma.

Punca

Terdapat empat punca utama kenapa seseorang mendapat barah paru-paru (atau barah secara umum):

Merokok tembakau, terutamanya rokok, dipercayai punca utama barah, dengan itu secara teori menjadikannya secara teori salah satu penyakit paling mudah dihalang. Dianggarkan 80% barah paru-paru disebabkan oleh merokok, disebabkan oleh beratus-ratus karsinogen yang diketahui, seperti benzen, hadir dalam asap rokok. Tempoh masa seseorang berterusan merokok dan juga jumlah asap meningkatkan lagi peluang mendapat barah. Bagaimanapun jika seseorang berhenti merokok peluang ini berkurangan kerana kerosakan pada paru-paru sembuh. Perokok pasif, di mana hembusan asap disedut oleh orang lain, baru-baru ini dikenal pasti sebagai punca lebih utama barah paru-paru dari apa yang dipercayai sebelumnya. Agensi Perlindungan Alam Sekitar US (US Environmental Protection Agency) (EPA) pada tahun 1993 memutuskan bahawa 3,000 kematian berkait barah paru-paru disebabkan oleh perokok pasif setiap tahun, bagaimanapun sejauh mana kebenarannya masih dipertikaikan di kalangan pakar sains.

Asbestos merupakan karsinogen lain yang popular diketahui terutamanya bagi mesothelioma (menyerang lapisan mesothelium paru-paru, abdomen atau jantung). Seringkali pendedahan ini berlaku kepada mereka yang tidak dapat dielakkan kerana kerja mereka.

Radon adalah gas tanpa warna atau bau yang terhasil dari penguraian bahan radioaktif radium, yang mana merupakan menjadi bahan penguraian uranium, yang terdapat dalam kerak bumi. Ia merupakan punca kedua utama barah paru-paru selepas merokok. Radiasi ini mengion bahan genetik, menyebabkan mutasi yang kadang-kala menjadi barah. Aras gas radon berbeza bergantung lokasi anda tinggal. Di kawasan seperti Cornwall di United Kingdom, gas radon merupakan masalah utama, dan kipas perlu dipasang untuk menyingkir gas. Di Amerika Syarikat EPA menganggarkan bahawa 1 dalam 15 rumah mengandungi aras gas radon melebihi piawaian yang dicadangkan. Gen onkogen dipercayai menjadikan seseorang lebih cenderung mendapat barah. Proto-onkogen dipercayai bertukar menjadi onkogen apabila terdedah kepada karsinogen tertentu. Virus dipercayai menyebabkan barah pada manusia, kerana kaitan ini telah dibuktikan pada haiwan.

Rawatan

Rawatan untuk barah bergantung kepada bentuk khusus, sejauh mana tumbesarannya dan butiran terperinci pesakit (contoh unur). Rawatan biasa termasuk pembedahan, kemoterapi dan terapi radiasi. Radiofrequency Ablation semakin popular untuk keadaan ini kerana ia tidak toksik dan menyebabkan sakit sedikit sahaja. Ia amat berkesan apabila digabungkan dengan kemotherapi kerana ia memusnahkan sel dalam tumor – yang sukar dimusnahkan dengan kimia chemo akibat saluran darah berkurangan dalam tumor. Ia dilakukan dengan menusuk peninjau kecil haba ke dalam tumor untuk memasak sel tumor. Sel tumor yang mati akan diserap secara proses semulajadi.

Rawatan lain termasuk pelbagai teknik tidak boleh paten seringkali dipetik dari rawatan traditional tempatan (native medical traditions). Bagaimanapun rawatan sedemikian tidak terbukti secara perubatan sebagai berkesan dan semestinya perlu diambil bersama dengan rawatan perubatan biasa. Ini kerana sekiranya terlambat mendapat rawatan, penyakit barah akan membawa maut dalam keadaan yang amat menyakitkan.

Kecenderungan

Kumpulan yang paling cenderung mendapat barah paru-paru adalah perokok yang berusia melebihi lima puluh tahun. Barah paru-paru merupakan barah kedua paling kerap berlaku di negara barat, bagaimanapun merupakan penyebab kematian akibat barah terbesar bagi lelaki dan wanita. Anggaran pada 2001 terdapat 169,500 kes barah paru-paru baru; 90,700 lelaki dan 78,000 perempuan. Walaupun kadar kematian bagi lelaki akibat barah paru-paru menurun dalam negara barat, ia meningkat pada perempuan disebabkan peningkatan jumlah perokok dalam kumpulan ini.

Mengelak

Mengelak adalah cara paling murah (cost-effective) melawan barah paru-paru pada peringkat kebangsaan dan antarabangsa. Walaupun kebanyakan negara telah mengenalpasti dan mengharamkan penggunaan karsinogen perkilangan dan tempatan, penggunaan hasil tembakau masih berleluasa. Melawan pengaruh menghisap rokok perlu menjadi matlamat utama untuk menghalang barah paru-paru.

Kerana prognosis bergantung sepenuhnya kepada pengesanan awal terdapat beberapa cubaan untuk pengesanan kedua. Radiograf dada kedua dan program pemeriksaan sputum tidak berkesan dalam pengesanan awal barah ini dan tidak mengurangkan kadar kematian.

Bagaimanapun pada September 2003 satu kajian diterbitkan di Lancet agak memuaskan. Kajian tersebut menunjukkan bahawa tomografi kiraan berpilin (spiral computed tomography) dan tomografi pancaran positron (positron emission tomography) amat berkesan dalam pengesanan tahap awal barah paru-paru berisiko tinggi di kalangan perokok tegar.

Rujukan: Early lung-cancer detection with spiral CT and positron emission tomography in heavy smokers: 2-year results – Lancet 2003; 362: 593-97

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Reproduksi Virus

Juli 9, 2009 at 5:59 am (Sains)

Reproduksi virus secera general terbagi menjadi 2 yaitu litik dan lisogenik proses-proses pada siklus litik: pertama, virus akan mengadakan adsorpsi atau attachment yang ditandai dengan menempelnya virus pada dinding sel,kemudian pada virus tertentu (bakteriofag), melakukan penetrasi yaitu dengan cara melubangi membran sel dengan menggunakan enzim, setelah itu virus akan memulai mereplikasi materi genetik dan selubung protein, kemudian virus akan memanfaatkan organel-organel sel, kemudian sel mengalami lisis

Proses-proses pada siklus lisogenik: Reduksi dari siklus litik ke profag( dimana materi genetiak virus dan sel inang bergabung), bakteri mengalami pembelan binner, dan profag keluar dari kromosom bakteri.

siklus litik: • Waktu relatif singkat • Menonaktifkan bakteri • Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri

siklus lisogenik • Waktu relatif lama • Mengkombinasikan materi genetic bakteri dengn virus • Terikat pada kromosom bakteri

Klasifikasi virus

Virus dapat diklasifikasi menurut kandungan jenis asam nukleatnya. Pada virus RNA, dapat berunting tunggal (umpamanya pikornavirus yang menyebabkan polio dan influenza) atau berunting ganda (misalnya revirus penyebab diare); demikian pula virus Dna (misalnya berunting tunggal oada fase φ × 174 dan parvorirus berunting ganda pada adenovirus, herpesvirus dan pokvirus). Virus RNA terdiri atas tiga jenis utama: virus RNA berunting positif (+), yang genomnya bertindak sebagai mRNA dalam sel inang dan bertindak sebagai cetakan untuk intermediat RNA unting minus (-); virus RNA berunting negatif (-) yang tidak dapat secara langsung bertindak sebagai mRNA, tetapi sebagai cetakan untuk sintesis mRNA melalui virion transkriptase; dan retrovirus, yang berunting + dan dapat bertindak sebagai mRNA, tetapi pada waktu infeksi segera bertindak sebagai cetakan sintesis DNA berunting ganda (segera berintegrasi ke dalam kromosom inang ) melalui suatu transkriptase balik yang terkandung atau tersandi. Setiap virus imunodefisiensi manusia (HIV) merupakan bagian dari subkelompok lentivirus dari kelompok retrovirus RNA. Virus ini merupakan penyebab AIDS pada manusia, menginfeksi setiap sel yang mengekspresikan tanda permukaan sel CD4, seperti pembentuk T-sel yang matang.

Contoh-contoh virus

1. HIV (Human Immunodeficiency Virus)

Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel T). Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus tersebut mempunyai suatu enzim, yaitu enzim transkriptase balik yang mengubah rantai tunggal ARN (sebagai cetakan) menjadi rantai ganda kopian ADN (cADN). Selanjutnya, cADN bergabung dengan ADN inang mengikuti replikasi ADN inang. Pada saat ADN inang mengalami replikasi, secara langsung ADN virus ikut mengalami replikasi.

2. Virus Herpes Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN.

3. Virus Infuenza Siklus replikasi virus influenza hampir same dengan siklus replikasi virus herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang kemudian mengalami replikasi menjadi mARN.

4. Paramyxovirus Paramyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi menjadi mARN. Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak dan gondong.

Peranan Virus dalam Kehidupan

Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh). Baru-baru ini David Sanders, seorang profesor ­biologi pada Purdue’s School of Science telah menemukan cara pemanfaatan virus dalam dunia kesehatan. Dalam temuannva yang dipublikasikan dalam Jurnal Virology, Edisi 15 Desember ­2002, David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar viruz Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru). Meskipun demikian, kebanyakan virus bersifat merugikan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih. Tabel berikut ini memuat beberapa macam penyakit yang disebabkan oleh virus.

Selain manusia, virus juga menyebabkan kesengsaraan bagi hewan dan tumbuhan. Tidak sedikit pula kerugian yang diderita peternak atau petani akibat ternaknya yang sakit atau hasil panennya yang berkurang.

Penyakit hewan akibat virus

Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV). Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah virus rabies.

Penyakit tumbuhan akibat virus

Penyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV) Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman padi. Penyebabnya adalah virus Tungro. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).

Penyakit manusia akibat virus

Contoh paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus adalah pilek (yang bisa saja disebabkan oleh satu atau beberapa virus sekaligus), cacar, AIDS (yang disebabkan virus HIV), dan demam herpes (yang disebabkan virus herpes simpleks). Kanker leher rahim juga diduga disebabkan sebagian oleh papilomavirus (yang menyebabkan papiloma, atau kutil), yang memperlihatkan contoh kasus pada manusia yang memperlihatkan hubungan antara kanker dan agen-agen infektan. Juga ada beberapa kontroversi mengenai apakah virus borna, yang sebelumnya diduga sebagai penyebab penyakit saraf pada kuda, juga bertanggung jawab kepada penyakit psikiatris pada manusia.

Potensi virus untuk menyebabkan wabah pada manusia menimbulkan kekhawatiran penggunaan virus sebagai senjata biologis. Kecurigaan meningkat seiring dengan ditemukannya cara penciptaan varian virus baru di laboratorium.

Kekhawatiran juga terjadi terhadap penyebaran kembali virus sejenis cacar, yang telah menyebabkan wabah terbesar dalam sejarah manusia, dan mampu menyebabkan kepunahan suatu bangsa. Beberapa suku bangsa Indian telah punah akibat wabah, terutama penyakit cacar, yang dibawa oleh kolonis Eropa. Meskipun sebenarnya diragukan dalam jumlah pastinya, diyakini kematian telah terjadi dalam jumlah besar. Penyakit ini secara tidak langsung telah membantu dominasi bangsa Eropa di dunia baru Amerika.

Salah satu virus yang dianggap paling berbahaya adalah filovirus. Grup Filovirus terdiri atas Marburg, pertama kali ditemukan tahun 1967 di Marburg, Jerman, dan ebola. Filovirus adalah virus berbentuk panjang seperti cacing, yang dalam jumlah besar tampak seperti sepiring mi. Pada April 2005, virus Marburg menarik perhatian pers dengan terjadinya penyebaran di Angola. Sejak Oktober 2004 hingga 2005, kejadian ini menjadi epidemi terburuk di dalam kehidupan manusia.

[sunting] Diagnosis di laboratorium

Deteksi, isolasi, hingga analisis suatu virus biasanya melewati proses yang sulit dan mahal. Karena itu, penelitian penyakit akibat virus membutuhkan fasilitas besar dan mahal, termasuk juga peralatan yang mahal dan tenaga ahli dari berbagai bidang, misalnya teknisi, ahli biologi molekular, dan ahli virus. Biasanya proses ini dilakukan oleh lembaga kenegaraan atau dilakukan secara kerjasama dengan bangsa lain melalui lembaga dunia seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pencegahan dan pengobatan

Karena biasanya memanipulasi mekanisme sel induknya untuk bereproduksi, virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.

Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya disalah-antisipasikan dengan penggunaan antibiotik, yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupan virus. Efek samping penggunaan antibiotik adalah resistansi bakteri terhadap antibiotik. Karena itulah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Virus

Juli 9, 2009 at 5:54 am (Sains)

?
Virus
Virus influenza, dilihat dengan mikroskop elektron

Virus influenza, dilihat dengan mikroskop elektron
Klasifikasi virus
Kelas: I–VII
Kelas
I: Virus dsDNA
II: Virus ssDNA
III: Virus dsRNA
IV: Virus (+)ssRNA
V: Virus (−)ssRNA
VI: Virus ssRNA-RT
VII: Virus dsDNA-RT

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

// <![CDATA[
//

Sejarah penemuan

Virus mosaik tembakau merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron.

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.[1]

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.[1] Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.[2]

Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.[2]

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.[1] Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.[3]

Struktur dan anatomi virus

Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid.

Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.[4]

Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar.[4] Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.

Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.[4]

Bakteriofag terdiri dari kepala polihedral berisi asam nukleat dan ekor untuk menginfeksi inang.

Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.

Virus cacar air memiliki selubung virus.

Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.

Seperti yang telah dijelaskan pada virus campak, beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya menginfeksi inang. Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus. Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya. Ada pula beberapa jenis bakteriofag yang memiliki ekor protein yang melekat pada “kepala” kapsid. Serabut-serabut ekor tersebut digunakan oleh fag untuk menempel pada suatu bakteri.[4]

Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.

Parasitisme virus

Jika bakteriofag menginfeksikan genomnya ke dalam sel inang, maka virus hewan diselubungi oleh endositosis atau, jika terbungkus membran, menyatu dengan plasmalema inang dan melepaskan inti nukleoproteinnya ke dalam sel. Beberapa virus (misalnya virus polio), mempunyai tempat-tempat reseptor yang khas pada sel inangnya, yang memungkinkannya masuk. Setelah di dalam, biasanya genom tersebut mula-mula ditrskripsi oleh enzim inang tetapi kemudian biasanya enzim yang tersandi oleh virus akan mengambil alih. Sintesis sel inang biasanya berhenti, genom virus bereplikasi dan kapsomer disintesis sebelum menjadi virion dewasa. Virus biasanya mengkode suatu enzim yang diproduksi terakhir, merobek plasma membran inang (tahap lisis) dan melepaskan keturunan infektif; atau dapat pula genom virus terintegrasi ke dalam kromsom inang dan bereplikasi bersamanya (provirus). Banyak genom eukariota mempunyai komponen provirus. Kadang-kadang hal ini mengakibatkan transformasi neoplastik sel melalui sintesis protein biasanya hanya diproduksi selama penggandaan virus. Virus tumor DNA mencakup adenovirus dan papavavirus; virus tumor DNA terbungkus dan mencakup beberapa retrovirus (contohnya virus sarkoma rous).

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Bakteri

Juli 9, 2009 at 5:47 am (Sains)

Morfologi sel

Bakteri memiliki bentuk yang sangat bervariasi

Bentuk sel bakteri meliputi:

Bentuk sel menunjukkan karakteristik spesies bakteri tersebut, tetapi dapat bervariasi tergantung kondisi pertumbuhannya. Beberapa bakteri memiliki siklus hidup yang kompleks.

[sunting] Ukuran sel

Ukuran bakteri sangat kecil berkisar antara 0,5-5μm. Bakteri terbesar yang pernah ditemukan adalah Thiomargarita dengan lebar mencapai 750μm (0,75 mm) yang membuatnya bisa terlihat dengan mata telanjang.

[sunting] Dinding sel

Fungsi dinding sel pada prokaryota, adalah melindungi sel dari tekanan turgor yang disebabkan tingginya konsentrasi protein dan molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri berbeda dari organisme lain. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran sitoplasmik. Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel. Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif dan Gram negatif.

[sunting] Dinding sel Gram positif

Karakteristik utamanya adalah tebalnya lapisan peptidoglikan pada dinding sel. Akibatnya, pada saat prosedur pewarnaan Gram, meninggalkan warna biru. Dinding sel Gram positif biasa ditemukan pada Actinobacteria dan Firmicutes.

Dinding sel Gram negatif

Tidak seperti dinding sel Gram positif, dinding sel Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Hal ini menyebabkan lunturnya warna biru saat disiram etanol.

Struktur permukaan bakteri lainnya

Pili dan fimbria

Fimbria adalah tabung protein yang menonjol dari membran pada banyak spesies dari Proteobacteria. Fimbria umumnya pendek dan terdapat banyak di seluruh permukaan sel bakteri. Struktur pili mirip dengan fimbria dan ada di permukaan sel bakteri namun tidak banyak. Pili berperan dalam konjugasi bakteri.

Kapsul dan lapisan lendir

kapsul adalah bagian asesori dari bakteri berfungsi melindungi bakteri dari suhu atau kondisi lingkungan yang ekstrim

Flagela

Flagela adalah struktur kompleks yang tersusun atas bermacam-macam protein termasuk flagelin yang membuat flagela berbentuk seperti tabung cambuk dan protein kompleks yang memanjangkan dinding sel dan membran sel untuk membentuk motor yang menyebabkan flagela berotasi. Flagela berbentuk seperti cambuk. Flagela digunakan bakteri sebagai alat gerak. Bentuk yang umum dijumpai meliputi:

  • Peritrik – Banyak flagela ditemukan di beberapa tempat di sekitar sel
  • Polar – Flagela tunggal ditemukan pada salah satu atau kedua kutub sel
  • Lofotrik – Flagela ditemukan pada salah satu kutub sel

[sunting] Struktur sel bakteri bagian dalam

Dibandingkan dengan eukaryota, bagian dalam sel bakteri sangat sederhana.

Kromosom dan plasmid

Struktur sel prokaryota

Tidak seperti eukaryota, kromosom bakteri tidak dikelilingi membran-bound nucleus melainkan ada di dalam sitoplasma sel bakteri. Ini berarti translasi, transkripsi dan replikasi DNA semuanya terjadi di tempat yang sama dan dapat berinteraksi dengan struktur sitoplasma lainnya, salah satunya ribosom.

Kebanyakan bakteri memiliki plasmid. Plasmid dapat dengan mudah didapat oleh bakteri. Namun, bakteri juga mudah untuk menghilangkannya. Plasmid dapat diberikan kepada bakteri lainnya dalam bentuk transfer gen horizontal.

Membran intraselular

Membran intraselular dapat ditemui pada bakteri fototrof, bakteri nitrifying dan bakteri metana.

Ribosom

Semua prokaryota memiliki 70S (di mana S = satuan Svedberg) ribosom sedangkan eukaryota memiliki 80S ribosom pada sitosol mereka.

Vakuola gas

Dengan mengatur jumlah gas dalam vakuola gasnya, bakteri dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan sel mereka secara keseluruhan dan bergerak ke atas atau bawah dalam air.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Next page »